Tumbuhan Juga Berpasangan
Allah telah menciptakan manusia berpasang-pasangan itu
sudah sangat umum diketahui. Namun, tumbuhan pun Allah ciptakan
berpasang-pasangan.
"(Tuhan adalah Yang) menurunkan hujan dari langit dan dengan itu memunculkan berbagai
tanaman berpasangan."
Qurâan, 20:53
Hari ini kita tahu bahwa buah berasal dari tanaman yang memiliki karakteristik seksual bahkan
ketika mereka berasal dari bunga yang tidak dibuahi, seperti pisang. Dalam bab ar-Ra‘d kita
membaca yang berikut:
"...
dan dari semua buah (Tuhan) menempatkan (di bumi) dua pasang." Qurâan, 13: 3
ﻦﻣ
لﺰﻧا و ﻼﺒﺳ ﺎﮩﯿِﻓ ﻢﮑﻟ ﮏﻠﺳ و اﺪﮩﻣ ضرﻻا ﻢﮑﻟ ﻞﻌﺟ یﺬﻟا
ﯽﺘﺷ تﺎﺒﻧ ﻦﻣ ﺎﺟاوزا ہِﺑ ﺎﻨﺟﺮﺧﺎﻓ ءﺎﻣ ءﺎﻤﺴﻟا
Al-ladzii
ja’ala lakumul ardha mahdan
wasalaka lakum fiihaa subulaa
wa-anzala minassamaa-i
maa-an fa-akhrajnaa bihi azwaajan min nabaatin syatt(a)
Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan.
Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam.
―QS. 20:53
و تﺮﻤﺜﻟا ﻞﮐ ﻦﻣ و اﺮﮩﻧا و
ﯽﺳاور ﺎﮩﯿِﻓ ﻞﻌﺟ و ضرﻻا ﺪﻣ یﺬﻟا ﻮﮨ ﺸﻐﯾ ﻦﯿﻨﺛا ﻦﯿﺟوز ﺎﮩﯿِﻓ ﻞﻌﺟﺖﯾﻻ ﮏﻟذ ﯽِﻓ نِا رﺎﮩﻨﻟا ﻞﯿﻟا ﯽ مﻮﻘﻟ
نوﺮﮑﻔﺘﯾ
roses penyerbukan terjadi ketika serbuk
sari jatuh pada putik bunga, yang akhirnya akan membentuk buah.Wahuwal-ladzii maddal
ardha waja’ala fiihaa rawaasiya waanhaaran wamin kullits -tsamaraati
ja’ala fiihaa zaujainiitsnaini yughsyiillailan-nahaara inna fii dzalika li-aayaatin liqaumin
yatafak-karuun(a)
Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai- sungai padanya.
Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum
yang memikirkan.
―QS. 13:3
اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الْاَرْضِ كَمْ اَنْۢبَتْنَا
فِيْهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ
a wa lam yarau ilal-arḍi kam ambatnā fīhā ming kulli zaujing
karīm
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, betapa banyak Kami tumbuhkan
di bumi itu berbagai macam pasangan (tumbuh-tumbuhan) yang baik?
QS. As syuara: 7
Proses penyerbukan terjadi ketika serbuk
sari jatuh pada putik bunga, yang akhirnya akan membentuk buah.
Proses
ini menunjukkan adanya organ jantan dan betina. Fakta tersebut disebutkan dalam
salah satu ayat Alquran.
"Dan
Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan
sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan
berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan," Surah Ar-Ra’d Ayat 3.
Tafsir ayat di atas menyatakan bahwa berpasang-pasangan yang
dimaksud adalah jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan hitam, besar dan
kecil, dan sebagainya. Namun pada jenis buah tertentu, proses pembuahan
(fertilisasi) dapat dihasilkan tanpa proses perkawinan.Sebagai contoh, di
antaranya pisang, jeruk, anggur, dan lain-lain. Meski tanpa proses fertilisasi,
jenis buah tersebut juga memiliki karakteristik seksual.
Setelah proses reproduksi, proses selanjutnya adalah
tumbuhnya biji yang terjadi setelah terbukanya penutup luar. Proses ini
memungkinkan keluarnya akar yang akan menyerap makanan dari tanah.Makanan
tersebut dibutuhkan bagi tumbuhan yang proses pertumbuhannya lambat. Ini
bertujuan sebagai perkembangan yang akan menghasilkan individu baru.
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا
وَاَلْقٰى فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ
كُلِّ دَاۤبَّةٍۗ وَاَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا
مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيْمٍ
khalaqas-samāwāti
bigairi 'amadin taraunahā wa alqā fil-arḍi rawāsiya an tamīda bikum wa baṡṡa
fīhā ming kulli dābbah, wa anzalnā minas-samā`i mā`an fa ambatnā fīhā ming
kulli zaujing karīm
Dia
menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu melihatnya, dan Dia meletakkan
gunung-gunung (di permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan kamu; dan
memperkembangbiakkan segala macam jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi.
Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala
macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Luqman-10
سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا
مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ
sub-ḥānallażī
khalaqal-azwāja kullahā mimmā tumbitul-arḍu wa min anfusihim wa mimmā lā
ya'lamụn
Mahasuci (Allah)
yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak
mereka ketahui.
Yasin-36
فِيْهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجٰنِۚ
fīhimā ming kulli fākihatin zaujān
Di dalam kedua surga itu terdapat aneka buah-buahan yang
berpasang-pasangan.
Ar-rahman 52
Tumbuhan juga berpasangan ini menjadikan salah satu ilmu bagi kita yang
mana dalam segala penciptaan Allah telah menciptakan segala sesuatu bepasangan.
Bahkan hingga perkembangbiakan tumbuhan pun diciptakan berpasangan.
Get notifications from this blog
Halo! Terima kasih sudah membaca.