Belajar Secara Menyenangkan untuk Masa Depan
Terdiri dari kuis, ada e-book, artikel, tugas, dan latihan coding. Namun, tidak hanya itu
saja, banyak hal lainnya seperti cara mengirim surel, perlindungan data
pribadi, perencanaan finansial, dan banyak lainnya.
Materi kali ini cukup seru ditambah suara dan
pembawaan Mas Giri yang sangat nyaman untuk disimak sangat podcastable. Materi yang dibawakan Mas Giri sangat banyak dan
benar-benar insightful, beberapa
materi yang menjadi catatan pribadi.
5 Top Skills
Skills yang sangat dibutuhkan saat ini dan masa depan adalah
1. Analytical thinking and innovation
Membutuhkan penganalisaan Informasi menggunakan logika terkait penyelesaian masalah dan inovasi.
2. Active learning and learning strategies
Memahami setiap implikasi dari sebuah informasi baru, dan learning strategies bagaimana bisa menggunakan cara belajar yang tepat menurut kita sendiri. Karena perkembangan ilmu terus berkembang, nah kita harus terus belajar.
3. Complex and problem solving
Mengidentifikai masalah rumit dan mereviewe yang terkait dan menyelesaikannya
4. Critical thinking and analysis
Melakukan kritik dan memahami apa damMas dari setiap tindakan serta melakukan analisisnya
5. Creativity, originality, and initiative
Berani
mengambil tantangan dan memiliki inisiatifnya.
Rumah Karir
Penganalogian
rumah karir ini sangat penting, mengingat semuanya adalah selaras dan juga
saling membangun. Ini juga sangat dibutuhkan untuk para lulusan baru.
Pilar-pilar
dan atapnya ini bersinergi berkaitan dengan struktur paling penting yang
mana terdiri dari tiga pilar
1. Pilar interpersonal
Berkaitan dengan bagaimana
menempatkan diri dengan baik dan kemampuan bekerja sama dengan orang lain.
Komunikasi, empati, dan negosiasi
2. Pilar inovasi dan
kreativitas
Berkaitan dengan analisis
dan juga bagaimana melakukan penyelesaian masalahnya disertai kreativitas.
3. Pilar digital
Kemampuan mengoperasikan
hal-hal berkaitan dengan sistem digital.
4. Atapnya adalah Keahlian Bisnis dan
Spesialisasi Industri, memahami, mempelajari, melakukan riset banyak hal yang
berkaitan dengan industri atau keahlian
yang ingin ditekuni. Ini penting karena saling berkaitan satu sama lain, jika
salah satunya tidak terpenuhi maka rumah yang telah dibangun itu nantinya bisa
rubuh.
T- Shaped people. Know about a lot
of things, but be really good at one thing.
Model T shape ini adalah, penggambaran orang yang punya
satu fokus topik. Namun, memiliki wawasan banyak hal. Sederhananya, mengetahui
banyak hal, tapi ahli beberapa hal.
1. Memiliki manfaat yang
banyak, banyak perspektif yang dapat dikembangkan dan bisa berpikir
komperehensif.
2. Dapat menjadi kolaburator
yang baik.
3. Dapat bisa lebih berempati,
karena memahami banyak hal.
Apa keterampilan yang harus dimiliki?
Kemampuan mempelajari keterampilan baru.
Menentukan
goals juga ada terknik dan carnya, SMART GOALS terdapat poin-poin penting
yang harus kita ketahui agar mendapatkan hasil secara maksimal.
Teknik belajar
Belajar hanya untuk lulus= short term
Belajar
untuk ilmu= long term
Di sini lah
fungsi belajar yang efektif.
Terdapat fundamental dalam pembelajaran, dianalogikan seperti sebuah pohon, pilar pembelajaran .
1. Mindset game
2. Happiness actor
3. Trunk base knowledge
4. Efficiency trumps grit
Belajar
dimulai dari yang sangat fundamental terlebih dahulu, Mas Giri
menganalogikannya seperti sebuah pohon. Yang mana belajar dimulai dari
batangnya terlebih dahulu, fundamen kuatnya baru mulai ke cabang-cabangnya. Hal
ini agar mampu mempelajari sesuatu secara lebih banyak dan kuat karena memahami
konsepnya.
Teknik Feyman
1. Pilih topik yang akan dipelajari dan mencatat
poin-poin penting
2. Berpura-pura sedang mengajarkan materi tersebut
kepada orang lain secara sederhana.
3.
mengidentifikasi bagian mana yang masih belum dipahami
4. Membuka kembali literature untuk memahami secara
mendalam dan kembali menjelaskannya.
Teknik Pomodoro
Seperti belajar dalam waktu 25 menit yang terdapat jeda di antara blok waktunya. Setiap blok waktu, setelah 25 menit diberikan jeda istirahat 5 menit. Setelah menyelesaikan 4 blok waktu dalam artian 100 menit, istirahat dapat dilakukan lebih lama. Penyesuaian jeda waktu sesuai dengan seberapa banyak materi yang akan dipelajari.
Terdapat
banyak yang bisa kita pelajari dari belajar
online maupun offline, yang
mana keduanya memiliki banyak manfaat dan saling melengkapi. Pada pembelajaran
offline atau konvensional mungkin terdapat aturan waktu dalam pembelajarannya
yang mana tidak sefleksibel saat pembelajaran online. Namun, tentu keduanya dapat saling melengkapi. Selama kita
mampu mengambil manfaat dan pembelajaran dari banyak hal, maka bukan tak mungkin
akan mampu survive di masa mendatang.
Get notifications from this blog
Saya suka belajar pakai teknik Feyman, Mbak, terlebih untuk menyerap materi-materi yang harus disampaikan kalau ada tugas presentasi di depan kelas. Menurut saya, poin ke-2 itu malahan jadi kuncinya. Dulu, saya ngiranya belajar itu cuma melibatkan membaca dan menghafal saja, eh tahu-tahunya setelah coba-coba mengajarkan ke teman-teman sekelompok tentang apa yang saya pahami, saya jadi makin ngerti dengan inti dari materinya. Walaupun sedikit makan waktu, tetapi yang saya pelajari lebih nyantol di otak dan bertahan cukup lama.
BalasHapusSetujuu, setuju banget. Kayak ada pepatah, ilmu makin diajarkan makin melekat. Makin berbagi makin banyak yang kita dapatkan. Sepakaat bangett
Hapus