Pentingnya Masa Lalu
Saya gamau naif..
Ini opini saya jika ada yang berbeda Ya tidak masalah ini kan namanya opini tentu saja pasti akan berbeda satu sama lain. Ini bagaimana cara saya memandang masa lalu, yang saya ibaratkan itu masa lalu bukan selalu negatif. Masa lalu itu juga banyak yang positif, berbeda ya masa lalu dan aib di masa lalu. Masa lalu itu sangat luas.
Kalau nulis pertanyaan ini, masa lalu itu penting sekali sebenarnya.
Mengapa? Penting sekali masa lalunya karena, saya bisa melihat track record seseorang.
Semua orang kan punya masa lalu dan semua orang juga punya masa depan, sayangnya saya nggak bisa tahu masa depan, yang bisa saya tahu hanya masa lalu. Make sense kan.
Memang ada gitu yang pasti di masa depan? Nggak kan ya, saya hanya bisa memprediksi masa depan bukan memastikan masa depan, tapi kalau masa lalu itu udah pasti adanya tanpa harus diprediksi dan di situlah muncul probabilitas yang bisa kita lihat. Namun, perlu diingat bahwa kita tidak boleh mutlak menilai seseorang hanya dari masa lalunya kita tetap harus melihat bagaimana kemungkinan yang akan terjadi dan juga hal di masa sekarang yang telah dilaluinya.
Tapi sayangnya,
Semuanya saya rasa ketika masa sekarang kebanyakan dinilai dari masa lalu nggak sih?
Sederhananya nih nyari pekerjaan yang dilihat adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja didapat dari kapan? Ya dari masa lalu. Maksudnya hal yang udah pernah dilalui, ya nggak sih?
Terus juga mau daftar beasiswa, yang dilihat apa? Masa lalunya juga. Pengalaman, track record, dan juga kegiatan yang impactful.
Kemudian juga kalau nyari pasangan yang dilihat apa, bagaimana masa lalunya juga.
Seperti kegiatannya apa aja kerjaannya di mana kuliahnya di mana background keluarganya seperti apa, bahkan kayaknya hampir semua dinilai dari masa lalu deh, ya nggak sih?
Oh mungkin konotasi masa lalu ini selalu yang negatif ya? Kayak aib ataupun hal-hal yang tidak patut?
Masa lalu itu nggak selamanya buruk, masa lalu juga banyak baik.
Coba deh nih yang kayak pas pemilihan gubernur misalnya, yang dinilai, dicari celah, dikulik, diintai, apanya ya masa lalunya dan janji yang belum pasti di masa depan!
Dinilai juga pernah korupsi nggak, pernah ada tindakan kriminal nggak, pernah melakukan hal yang tidak terpuji nggak.
Begitu, nah kita harus ingat nih masa sekarang itu akan menjadi masa lalu di masa depan.
Jadi kalau kita ingin punya masa lalu yang baik, maka kita harus membuat masa sekarang menjadi masa yang baik gitu.
Supaya track recordnya juga baik gitu, nggak hanya untuk diri kita, tetapi untuk lingkungan, keluarga, dan juga kalau seorang muslim juga dengan akhirat juga.
Jadi masa lalu itu sangat penting bagi saya, apalagi pasangan, pertemanan, kolega kerja, sama sejawat, teman belajar, semuanya.
Saya juga menilai masa lalunya karena masa iya sih, kamu nggak khawatir kalau misalnya temanmu itu seorang yang pernah membunuh orang lain? Misal seorang psikopat.
Kamu yakin nggak akan menilai referensi itu? Dengan dalih itu masa lalunya. Iya karena masa lalunya seperti itulah harus lebih waspada.
Begitu juga jika dinilai sebagai seorang yang sangat dermawan, baik, memangnya kamu yakin nggak akan memilih dia sebagai pasangan?
Masa lalu itu bisa berulang makanya kita belajar sejarah. Kita memegang kendali, menciptakan masa lalu yang baik, masa depan yang cerah, dan masa sekarang yang bahagia.
Nah, kalau misalnya berkaitan dengan aib, aib itu adalah sesuatu yang mungkin buat malu seseorang dan dia sekarang sudah bertaubat sudah berubah dan tidak seperti itu lagi, malah bagus. Keren, hebat. Bukankah itu suatu kemajuan yang besar.
Menciptakan masa lalu yang baik itu penting, makanya harus dijaga itu.
Tulisan saya sekarang ini pun bisa menjadi masa lalu saya di masa depan, komentar teman-teman di postingan pun akan menjadi masa lalu di masa depan, jadi kita memegang kendali di masa sekarang untuk menciptakan masa lalu yang baik, menciptakan jejak yang baik dan terus berusaha berbuat baik.
Get notifications from this blog
Halo! Terima kasih sudah membaca.