Red Flag, Tanda Tuhan Sayang padamu
Mengetahui red flag secara
cepat, ini sering sekali terjadi di kehidupan banyak orang, misalnya kalian
mengenal seseorang di hidup kalian entah itu sebagai teman belajar, teman kuliah, teman main, atau bahkan orang
yang menurut kalian itu ingin kalian jadikan pasangan hidup, tapi ternyata
banyak banget red flag yang ada pada dirinya sehingga kalian mengurungkan niat mengenalnya
lebih jauh.
Sepertinya ini pernah dan kerap terjadi pada tiap pertemuan baru mengenal seseorang, ternyata memiliki moral value ataupun nilai yang berbeda sehingga perbedaan nilai ini menjadi salah satu hambatan dan bahkan menjadi red flag bagi seseorang.
Ada sebuah cerita teman
saya, yang menurut saya ini harus diambil pelajarannya.
Pada suatu pertemuan saat
ia akan berkencan dengan seseorang yang ia sayangi, ada suatu kejadian yang
mana terdapat perbedaan nilai yang sangat penting dan nilai ini adalah nilai
yang basic manner bagi keluarganya dan bisa
dibilang hal krusial, tapi ternyata tidak dimiliki oleh orang yang akan
dikencani tersebut.
Misalnya kalau saya
pribadi di keluarga yang sangat menjunjung tinggi krama atau kromo, kalau bertemu dengan orang yang lebih dewasa,
lebih tua ataupun sebagainya, itu harus salam/mencium tangan, harus sopan harus
santun intinya lah. Bagi beberapa orang menganggap kalau nilai yang dianut
keluarga saya itu berbeda dengannya, di sinilah perbedaan nilai dan red flag
itu terjadi. Karena basic manner, ini sudah menjadi perbedaan nilai yang cukup signifikan, karena perbedaan basic
manner ini membuat persepsi yang berbeda antara cara orang tua, anak, dan pasangan.
Hal ini juga yang menjadi salah satu tantangan
sendiri bagi tiap orang dalam menjalin pertemanan, relasi, dan sebagainya untuk
memahami perbedaan moral.
Perbedaan moral ini menjadi pertanda belum
adanya kecocokan, karena moral itu hal dasar yang memang sebaiknya memiliki
persamaan, terutama berkaitan dengan pasangan.
Bagaimana mengatasi dan menjauhi seseorang setelah terindikasi adanya red flag?
Harus dipahami dulu, red
flag bagimu ini terdiri dari apa saja
sih?
Kalau bagi saya pribadi memiliki
beragam red flag yang berbeda antara teman yang terdekat, pasangan, itu
berbeda-beda ya. Menurut saya juga kalau misalnya hal-hal basic ketimuran (
karena sebagai warga negara Indonesia yang menganut paham budaya timur) misalnya tidak tahu
cara menghormati orang tua minimal salam dengan orang tua ataupun menyapa
terlebih dahulu, kemudian tidak tahu bagaimana cara menghargai orang lain,
tidak tahu bagaimana cara berbicara dengan orang lain yang berbeda level itu
merupakan red flag cukup besar.
Kalau dalam pertemanan
ini kerap terjadi dan kalian juga harus memahami hal ini, red flag yang cukup
sangat besar adalah ketika orang yang menjadi temanmu terlalu banyak
menceritakan keburukan orang lain, terlalu sering menggosip, pertemananmu
dengannya dilandasi oleh uang (beda konteks dengan relasi bisnis), dan
pertemanan yang mementingkan reputasi tinggi, tanpa adanya kenyamanan.
Seolah pertemananmu
dilandasi oleh biaya dan uang. Itu cukup sangat berbahaya menurut saya, tapi itu
banyak sekali terjadi di dunia pertemanan saat ini dan itu bukan hal yang baik
itu merupakan red flag dan saya akan segera keluar dari lingkungan seperti itu.
Lingkungan pertemanan yang seperti itu sejatinya tidak sehat, jika kamu ingin keluar
yang pertama adalah kamu harus punya keberanian
untuk mengurangi komunikasi intens, kamu harus punya keberanian untuk asertif
dan mengatakan bahwa kamu memang kurang cocok dengan lingkungan pertemanan yang
demikian.
Karena menurut saya red
flag adalah tanda Tuhan sayang dengan hamba-Nya. Mungkin red flag itu
ditunjukkan Tuhan karena kamu berdoa untuk diberikan yang terbaik dan dijauhkan
dari yang buruk. Jika menyadari adanya red flag, bersyukur lah dan kabur hihi.
Salam sayang
Raneey
Get notifications from this blog
Halo! Terima kasih sudah membaca.